cover
Contact Name
Salamun
Contact Email
salamun@univrab.ac.id
Phone
+6281378735511
Journal Mail Official
jpm@univrab.ac.id
Editorial Address
Jl. Riau Ujung No. 73 Pekanbaru Riau Telp.(0761) 38762 - 0811 771 4800
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin
Published by Universitas Abdurrab
ISSN : 27158187     EISSN : 26147106     DOI : https://doi.org/10.36341/jpmm
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Jurnal Layanan Masyarakat), dengan ISSN: 2715-8187 (Print), 2614-7106 (Online) adalah jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Abdurrab mencakup banyak masalah umum atau masalah yang terkait dengan layanan masyarakat. Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang layanan masyarakat. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, memuat berbagai kegiatan staf pengajar dan peneliti dalam menangani dan mengelola berbagai potensi, hambatan, tantangan, dan masalah yang ada di masyarakat. Implementasi kegiatan layanan juga melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra. berikut kami sertakan lnk home page jurnal kami
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 3 (2019): Juni" : 10 Documents clear
OPTIMALISASI PENCEGAHAN DIFTERI PADA BAYI MELALUI PROGRAM IMUNISASI DPT DI LUNG MANE Zakiyuddin .
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 2 No 3 (2019): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.135 KB) | DOI: 10.36341/jpm.v2i3.785

Abstract

Diphtheria cases in the Southeast Asia Region each year rank first in diphtheria cases in the world. This problem can be seen from the position in the Southeast Asia Region since 2000-2015 which always shows the highest number of diphtheria cases in the world. While Indonesia is the country with the second highest incidence of diphtheria compared to other Southeast Asian countries, after India. The reported diphtheria incidence in Indonesia from 2011-2015 was 3,203 cases, while the Indian country was still the country with the highest cases of diphtheria in the world with 18,350 cases of diphtheria. Diphtheria is still endemic in some developing countries even though diphtheria sufferers have dropped dramatically. The number of diphtheria cases in East Java Province still reached 348 cases with a Case Fatality Rate (CFR) of 1.72. The case of diphtheria in Aceh is a case of re-emerging disease because the case of diphtheria has actually declined in 1985, but has increased again in 2017 when there was an outbreak in Aceh Province and tended to increase cases. This service in the form of socialization aims to improve preventive measures or prevent the increase in the prevalence of diphtheria by optimizing the DPT immunization program for mothers who have infants and as health policy makers for the Nagan Raya health service. Kasus difteri di Wilayah Asia Tenggara setiap tahunnya menempati urutan pertama kasus difteri di dunia. Masalah tersebut terlihat dari posisi di Wilayah Asia Tenggara sejak tahun 2000-2015 yang selalu menunjukkan jumlah kasus difteri paling banyak di dunia. Sedangkan Indonesia merupakan negara dengan kasus insiden difteri terbanyak kedua dibandingkan negara di Asia Tenggara lainnya, setelah India. Kejadian difteri yang dilaporkan di Indonesia dari tahun 2011-2015 sebesar 3.203 kasus, sedangkan Negara India masih menjadi negara dengan kasus difteri tertinggi di dunia dengan jumlah kasus difteri sebesar 18.350 kasus. Difteri masih endemik di beberapa negara berkembang meskipun penderita difteri sudah menurun drastis. Jumlah kasus difteri di Provinsi Jawa Timur masih mencapai 348 kasus dengan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 1,72. Kasus difteri di Aceh merupakan kasus re-emerging disease karena kasus difteri tersebut sebenarnya sudah menurun pada tahun 1985, namun kembali meningkat pada tahun 2017 saat terjadi KLB di Provinsi Aceh dan cenderung mengalami peningkatan kasus. Pengabdian dalam bentuk Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan tindakan preventif atau pencegahan kenaikan tingkat prevalensi penyakit difteri dengan optimalisasi program imunisasi DPT kepada ibu yang memilki bayi dan sebagai penentu kebijakan Kesehatan bagi dinas kesehatan Nagan Raya
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT KELURAHAN RUMBAI BUKIT KECAMATAN RUMBAI KOTA PEKANBARU MENGENAI PENYELESAIAN SENGKETA JUAL BELI TANAH BERDASARKAN KITAB UNDANG- UNDANG HUKUM PERDATA Suhendro .; Andrew Shandy Utama; Ade Pratiwi Susanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 2 No 3 (2019): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.012 KB) | DOI: 10.36341/jpm.v2i3.786

Abstract

The problem of partners in community service activities is the lack of knowledge of the community of Rumbai Bukit Village, Rumbai District, Pekanbaru City regarding the settlement of disputes over land sale and purchase based on the Civil Code. The solution offered in this community service activity is to increase the knowledge of the community of Rumbai Bukit Village, Rumbai District, Pekanbaru City regarding the settlement of land purchase disputes based on the Civil Code. The implementation method used in community service activities is to use lecture, dialogue and discussion methods in order to provide legal counseling to the public. Partner participation in community service activities is to provide time, provide a place and supporting facilities, and present the community as participants of the activity. The output target of this community service is scientific articles that have been submitted and will be published in non-accredited national journals. The conclusion is that this activity has been successfully implemented and the benefits can be felt directly by the participants. This can be seen from the answers of the participants in the questionnaire given after the activity was carried out. After the activity was carried out, 88% of the participants answered that they knew the material presented. His suggestion is that the activities with this theme should be carried out not only to the people of Rumbai Bukit Village, but also to other urban communities in the Rumbai District of Pekanbaru City.
PENCEGAHAN DINI TERHADAP PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) MELALUI GERMAS Yarmaliza Yarmaliza; Zakiyuddin Zakiyuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 2 No 3 (2019): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.703 KB) | DOI: 10.36341/jpm.v2i3.794

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang telah menjadi perhatian nasional maupun global. Morbiditas dan Mortalitas PTM semakin meningkat di Indonesia. Data kematian menurut World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa dari 57 juta kematian di dunia pada tahun 2014, sebanyak 36 juta disebabkan oleh PTM. Penyakit kardiovaskular merupakan PTM penyebab kematian terbesar yaitu sebesar 39%.. Sebesar 70% dari populasi global akan meninggal akibat PTM seperti jantung, stroke, diabetes mellitus, kanker. Prevalensi PTM di Indonesia menurut Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2012 pada kelompok usia 25-34 tahun adalah 9,3% dan meningkat seiring betambahnya usia pada kelompok usia 53-64 tahun sebesar 15,5%. Salah satu bentuk upaya pemerintah dalam menurunkan angka penyakit menular maupun tidak menular adalah melalui intruksi presiden no.01 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Masih rendahnya kesadaran masayarakat terhadap gaya hidup sehat, masih banyak terdapat masyarakat yang memilikki faktor resiko, masih kurangnya informasi terkait GERMAS. Masih rendahnya dukungan dan motivasi lintas sektoral terhadap penggalakkan GERMAS. Kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat, meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya untuk mengetahui faktor resiko, meningkatkan informasi terkait GERMAS, meningkatkan dukungan dan motivasi lintas sektoral terhadap penggalakkan GERMAS pada masyarakat.
PENDIDIKAN GIZI MELALUI PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG KEAMANAN MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH Fitri Mairizki; Rika Mianna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 2 No 3 (2019): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.719 KB) | DOI: 10.36341/jpm.v2i3.797

Abstract

Kebiasaan jajan pada anak sudah menjadi kebiasaan umum dan ditemui diberbagai tingkat sosial ekonomi masyarakat. Makanan jajanan anak sekolah banyak dijumpai di lingkungan sekolah dan rutin dikonsumsi sebagian besar anak usia sekolah khususnya anak usia sekolah dasar karena harganya yang terjangkau dan sebagai tambahan asupan energi. Namun, peranan makanan jajanan yang strategis ini belum diimbangi dengan mutu dan nilai gizi yang diharapkan. Oleh karena itu, tim dosen dari STIKes Al-Insyirah perlu untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat terkait dengan masalah tersebut. Solusi yang ditawarkan oleh tim adalah melakukan kegiatan penyuluhan tentang kandungan zat-zat berbahaya dalam makanan jajanan di lingkungan sekolah dan dampaknya bagi kesehatan, penyuluhan dan demonstrasi tentang kebiasaan mencuci tangan sebelum makan serta pemberian susu kepada siswa sebagai salah satu contoh jajanan sehat. Dengan pelaksanaan kegitan ini, siswa diharapkan dapat mengetahui jenis makanan jajanan yang berpotensi mengandung zat-zat makanan berbahaya dan memahami dampaknya sehingga sekolah dapat membuat kebijakan terkait makanan jajanan di sekolah dalam rangka menjaga kesehatan para siswa.
PELATIHAN BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK DI DESA DARU KECAMATAN KAO UTARA Ariance Yeane Kastanja; Zeth Patty; Zakarias Dilago
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 2 No 3 (2019): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.547 KB) | DOI: 10.36341/jpm.v2i3.798

Abstract

This community empowerment activity is carried out to improve the skills and abilities of women's farmer groups, especially in the cultivation of organik vegetables, making liquid organik fertilizer, and making fruit fly traps. The low level of knowledge and skills in cultivating organik vegetables is a problem faced by women's farmer groups. The method used in this activity is in the form of counseling, training and making organik vegetable demonstration plots. The activities carried out are divided into several stages, including the initial meeting with the group, submission of tools and supporting materials for cultivation activities, preparation of extension and training tools and materials, extension of organik vegetable cultivation, pest and disease counseling, training on making fruit fly traps and training in making organik fertilizers as well as making vegetable plant demonstration plots. The results of this activity are improving the ability and skills of producing liquid organik fertilizer, making fly traps, and cultivating organik vegetables.
PELATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA BADAN USAHA MILIK NAGARI MITRA PALALUAR MADANI Indrayeni .; Fitria Rahmi; Rahmaita .
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 2 No 3 (2019): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.419 KB) | DOI: 10.36341/jpm.v2i3.802

Abstract

Badan usaha milik nagari dibangun untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang terdapat di pedesaan. Hal tersebut tertuang dalam UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa pasal 23, bahwa badan usaha ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan usaha-usaha skala mikro yang dijalankan oleh pelaku usaha ekonomi desa. Badan Usaha Milik Nagari Mitra Palaluar Madani didirikan untuk menjawab kebutuhan ini. BUMNag Mitra Palaluar Madani merupakan badan usaha yang bergerak dibidang keuangan dengan memberikan kredit berupa simpan pinjam kepada pelaku bisnis mikro yang terdapat di daerah Palaluar. Pelatihan penyusunan laporan keuangan pada Bumnag Mitra Palaluar Madani dilakukan untuk membantu menyediakan informasi yang andal bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap Bumnag tersebut sebagai bentuk akuntabilitas publik. Laporan keuangan yang harus disediakan berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Kegiatan pelatihan ini telah diikuti oleh peserta sebanyak 14 orang. Kegiatan ini dilakukan memberikan pelatihan tentang penyusunan laproan keuangan yang baik sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku yaitu SAK ETAP. Selama pelatihan diketahui bahwa laporan keuangan yang disusun oleh Bumnag belum berdasarkan standar yang berlaku. Disamping itu, laporan keuangan yang dibuat hanya laporan laba rugi dan neraca, sedangkan laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas belum dibuat oleh Bumnag tersebut.
PENYULUHAN BERBASIS MULTIMEDIA DALAM MENCEGAH PERILAKU SEKS PADA REMAJA DI SMU NEGERI 11 PEKANBARU Susi Erianti; Dian Roza Adila
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 2 No 3 (2019): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.697 KB) | DOI: 10.36341/jpm.v2i3.806

Abstract

Adolescence is a change from childhood to adulthood, this is called puberty. Behavior negative aspect can be reduced by coaching oneself. Sexual behavior is all behavior that is related to normal and abnormal sexual activity. If this sexual behavior is carried out repeatedly to achieve sexual satisfaction and harming oneself and others, it is referred to as a sexual disorder. The purpose of this project community service is to increase students' knowledge and understanding in preventing sexual behavior in adolescents. This project uses a questionnaire by conducting pre-test and post-test on 60 students of SMUN 11 Pekanbaru which were then analyzed using percentages. Evaluation of the achievement of community service objectives was carried out in a quantitative descriptive manner whether there was an increase in the percentage of the value of the pre test and post test. The result showed that an increasing of knowledge level from 65% into 87%. This suggestion to the school is make a schedule to do education using multimedia based - counseling that can make students easier to understand about the education topic. Keywords: Multimedia, Sexual Behavior, Youth
PENERAPAN TEKNOLOGI BAGI ORANGTUA UNTUK KONTROL DAN PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG BALITA DENGAN APLIKASI ANDROID MOBILEPHONE Walhidayat Walhidayat; Bayu Febriadi; Mariza Devega
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 2 No 3 (2019): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.381 KB) | DOI: 10.36341/jpm.v2i3.808

Abstract

Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim pelaksana dari fakultas ilmu komputer ini, antara lain merupakan suatu kegiatan untuk mensosialisasikan berbagai manfaat keberadaan teknologi informasi untuk menunjang keperluan masyarakat sehari hari, dengan semakin berdampaknya pengaruh Internet of Things (IoT). Dalam hal ini tim pengabdian melihat adanya kerentanan bagi ibu – ibu muda dalam pola pengasuhan Balita nya sendiri, cara pengontrolan kebiasaan asuh dan pemantauan tumbuh kembang bayi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat smartphone berbasis android yang dimiliki oleh ibu tersebut. Maka disini peran tim pengabdian untuk memperkenalkan, sosialisasi dan pelatihan aplikasi teknologi informasi, agar mereka dapat melihat suatu kebutuhan dan peluang dapat dimanfaatkan dengan menyesuaikan dari kebiasaan sehari – hari menggunakan smartphone menjadi suatu aktifitas kegiatan untuk memantau tumbuh kembang balita dengan cara yang menyenangkan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini di laksanakan dilingkungan Puskesmas umban sari, yang berada di kecamatan Rumbai, lokasi Posyandu yang dituju adalah Posyandu di kelurahan Srimeranti dan Umbansari, dengan periode waktu pelaksanaan pada bulan April sampai dengan bulan Juni 2019. Adapun cara yang di lakukan dalam kegiatan Iptek bagi Masyarakat ini adalah: dengan memilih aplikasi android yang tepat guna, mensosialisasikan, membarikan pelatihan cara menggunakan dan melakukan pendampingan keluhan tentang aplikasi tumbuh kembang Balita. Dan dalam hal ini bagi akademisi dapat memanfaatkan peluang ini agar lebih dekat dan memahami bagaimana membuat suatu aplikasi yang dapat di pergunakan dan di pasarkan.
PENCEGAHAN INFEKSI PERINEUM DENGAN PERAWATAN LUKA PERINEUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER III - NIFAS Rita Afni; Risa Pitriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 2 No 3 (2019): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.922 KB) | DOI: 10.36341/jpm.v2i3.812

Abstract

Latar Belakang: Luka perineum adalah robekan yang terjadi di daerah perineum secara spontan atau sengaja digunting (episiotomi) untuk mempermudah kelahiran bayi. Robekan perineum terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Hampir 90 % dari proses persalinan mengalami robekan perineum, baik dengan atau tanpa episiotomi.Tujuan:Diharapkan ibu hamil trimester III dan nifas ini nanti dapat mengetahui, melakukan, dan mensosialisasikan perawatan luka perineum pada masa nifas dengan tepat di wilayah kerja Puskesmas Rumbai Pesisir. Metode: Kegiatan yang dilakukan dengan cara memberikan pelatihan, penyuluhan, dan pemantauan evaluasi cara pewaratan luka perineum benar. Hasil: Pelaksanaan sudah terlihat bahwa tenaga kader cukup berperan dalam kegiatan ini yaitu terbukti pada saat pelaksanaan kegiatan tersebut ada 8 orang kader yang hadir dan membantu pelaksanaan kegiatan ini. Sedangkan penyuluhan bagi ibu hamil trimester III dan nifas memahami tentang pentingnya perawatan luka perineum pada masa nifas. Kesimpulan: Disarankan kepada pihak puskesmas agar melaksanakan kegiatan serupa di tempat yang berbeda serta mengadakan praktik cara perawatan luka perineum minimal1 kali dalam setahun dan bagi kader yang telah mengikuti pelatihan agar dapat mensosialisasikan kepada ibu hamil pada saat kunjungan posyandu.
PELAKSANAAN PIJAT OKSITOSIN PADA IBU POST PARTUM DI BPM DINCE SYAFRINA, SST PEKANBARU TAHUN 2017 Een Husanah; Widya Juliarti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 2 No 3 (2019): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.936 KB) | DOI: 10.36341/jpm.v2i3.820

Abstract

Pijat oksitosin adalah pemijatan pada sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai tulang costae kelima-keenam dan merupakan usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan. Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidak lancaran produksi ASI, mengurangi engorgement dan mengurangi sumbatan ASI. Oksitosin adalah yang dapat menenangkan ibu, sehingga ASI pun otomatis keluar. Bidan, suami atau anggota keluarga adalah orang yang dapat membantu ibu dalam memberikan terapi pijat oksitosin. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pada ibu,suami beserta anggota keluarga dalam membantu memperbanyak produksi dan pengeluaran ASI sehingga bayi mendapat ASI yang cukup. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan demonstrasi atau praktik pelaksanaan pijat oksitosin. Dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan di BPM Dince Safrina pada bulan April 2018 lalu pada 15 orang ibu post partum, dapat terlihat hasil yang bermakna terhadap ibu post partum dalam proses menyusui yaitu meningkatnya pengetahuan dan pemahaman seorang ibu post partum dan keluarga tentang masalah ASI dan solusinya, produksi ASI yang kurang tidak hanya tergantung masalah nutrisi tetapi juga faktor lain seperti psikis dan lingkungan ibu,kemudian ibu dan keluarga mengetahui manfaat pijat oksitosin dan bisa mempraktikannya. Meningkatnya produksi ASI terlihat pada saat pelaksaanaan pijat dan pada saat bayi di susui langsung setelah pelaksanaan pijat. Pijat dilakukan lebih kurang 5 menit dengan 5 kali tindakan atau pijatan pada punggung Ibu. Rata rata produksi ASI ibu post partum yang telah dilakukan pijatan naik 40-50 %, setelah dipompa.

Page 1 of 1 | Total Record : 10